
ngawi-ngawi.desa.id- Pengajian rutin Desa Ngawi kembali diselenggarakan di musholla kantor desa Ngawi. (7/9) Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dihadiri sekitar 40 orang jamaah dari lima dusun, yaitu Dusun Ngawi, Dusun Banjar, Dusun Jetis, Dusun Blandongan, dan Dusun Ngantru. Kehadiran warga yang antusias menandai semangat masyarakat untuk terus memperkuat iman dan silaturahmi.
Pengajian kali ini menghadirkan penceramah Dra. Lailatul Khasanah. Dengan penuh keteduhan, beliau menyampaikan materi yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan disebut sebagai tiang negara, sehingga jika akhlak dan moral perempuan mulia, maka negara pun akan menjadi baik. Pesan ini mendapat sambutan positif dari para jamaah, khususnya ibu-ibu yang hadir.
Selain jamaah dari berbagai dusun, hadir pula Ketua TP PKK Desa Ngawi, Sukarelawati. Kehadiran beliau menjadi wujud dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan sekaligus semangat untuk membina kaum ibu dalam meningkatkan peran dan kontribusi positif di tengah masyarakat.
Dalam tausiahnya, Dra. Lailatul Khasanah juga mengingatkan bahwa setiap manusia perlu mempersiapkan bekal akhirat. Kematian adalah kepastian yang kedatangannya tidak pernah bisa diprediksi. Oleh karena itu, setiap hamba Allah hendaknya mempersiapkan diri dengan amal saleh dan ketaatan yang istiqamah.
Beliau menjelaskan tahapan perjalanan seorang hamba Allah, mulai dari muslim, mukmin, muhsin, mukhlis, hingga mencapai derajat muttaqin. Setiap tingkatan tersebut memiliki makna yang mendalam sebagai proses pendewasaan iman dan penyucian diri menuju ridha Allah SWT.
Salah satu amalan yang ditekankan adalah pentingnya membaca Al-Qur’an secara rutin. Selain sebagai pedoman hidup, Al-Qur’an juga menjadi penolong di akhirat kelak. Dengan membiasakan membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, umat Islam akan senantiasa terjaga dari keburukan dan diarahkan pada jalan kebaikan.
Pengajian rutin ini diharapkan terus menjadi sarana pembinaan rohani dan moral bagi warga Desa Ngawi. Selain mempererat ukhuwah antarwarga dari lima dusun, kegiatan ini juga menjadi ajang menimba ilmu agama yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.

