ngawi-ngawi.desa.id-Tol Solo – Ngawi yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Tol ini memiliki panjang 90,43 kilometer serta terdiri dari tiga segmen yaitu Segmen Junction Kartasura-Karanganyar, Segmen Karanganyar-Simpang Susun Sragen serta Segmen Simpang Susun Sragen-Simpang Susun Ngawi.
Jika melintasi Jalan Tol Solo-Ngawi, Anda pasti akan menemukan jembatan ikonik di ruas tersebut. Jembatan itu bernama Klodran yang didesain sebagai jembatan simpang susun (SS) dengan struktur cable stayed (kabel pancang). Jembatan Klodran ini tak kalah dibanding struktur serupa yang juga ada di kota Rotterdam, Belanda, yakni Erasmus Bridge. Struktur Jembatan Klodran dengan kabel pancang ini terdiri dari satu atau beberapa kolom yang mendukung dek jembatan.
Selain memiliki infrastruktur konektivitas yang memenuhi unsur estetika dan kualitasnya, Tol solo-Ngawi terus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).Hal ini karena jalan tol ini memiliki beberapa akses simpang susun yang mempermudah menuju kawasan-kawasan industri.
Simpang susun tersebut yaitu Simpang Kartasura, Simpang Susun Bandara Adi Somearmo, Simpang Susun Solo, Simpang Susun Purwodadi, Simpang Susun Karanganyar, Simpang Susun Sragen, Simpang Susun Sragen Timur, dan Simpang Susun Ngawi.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, Mery Natacha Panjaitan mengatakan adanya gerbang tol tersebut mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan ke kawasan industri jika dibandingkan dengan akses arteri.“Jumlah kendaraan itu meningkat 21,4 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas harian pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 26.644 kendaraan per hari,” tambah Mery.
Keberadaan Jalan Tol Solo-Ngawi ini berperan sebagai bagian dari sistem jaringan jalan dan transportasi nasional sekaligus sebagai sarana penting di jaringan Tol Trans Jawa yang mendukung pengembangan wilayah dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan. PT Jasamarga Solo Ngawi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Para pengendara diimbau untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan jika merasa lelah dan tetap berhati-hati serta menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.