ngawi-ngawi.desa.id-Pada tanggal 4 Oktober 2023, masyarakat Ngawi, berkumpul di Masjid Baitul Muslimin yang terletak di blandongan untuk menghadiri pengajian rutinan bulanan yang merupakan bagian penting dari kehidupan desa mereka. Pengajian ini telah menjadi tradisi yang diadakan bergiliran setiap bulan untuk memperkaya pemahaman keagamaan dan memupuk persaudaraan dalam masyarakat desa ngawi.
Pukul 16.00 WIB, pengajian dimulai dengan khutbah dari ustadz ikhwani yang bertanggung jawab untuk mengisi acara tersebut. Salah satu nasihat yang mencuri perhatian dalam pengajian kali ini adalah tentang keseimbangan antara "dan" "din," "dun."
Dan kependekan dari kata "Dandan", yang mengacu pada menjaga penampilan dan kesehatan, dianggap penting agar seseorang dapat merasa percaya diri dan sehat. Pemeliharaan fisik juga dianggap sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.
Din berasal dari bahasa arab yang artinya agama, yang merujuk pada aspek keagamaan, mengajarkan pentingnya memperluas pemahaman agama dan ilmu agama. Hal ini dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman.
Dun singakatan kata dari dunia, yang mencakup manajemen dunia materi dan kehidupan sehari-hari, juga ditekankan. Mengelola dunia dengan baik dianggap sebagai tanggung jawab setiap individu untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup.
Pengajian rutinan ini tampaknya sangat diminati oleh para ibu di desa, yang hadir dengan semangat tinggi dan tepat waktu. Acara ini bukan hanya tentang pembelajaran agama, tetapi juga tentang membangun persaudaraan dan keseimbangan dalam hidup sehari-hari.
Pengajian rutinan di Desa Ngawi menjadi momen berharga yang menggabungkan nilai-nilai keagamaan, perawatan diri, dan manajemen kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat desa ngawi yang kuat dan seimbang.