ngawi-ngawi.desa.id- Telah ditemukan 7 anak di Aceh terinfeksi virus Polio dan 3 diantaranya mengalami kelumpuhan/kecacatan pada kaki. Temuan kasus anak dengan polio ini dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa Polio (KLB Polio) dan perlu segera dihentikan penularannya. Imunisasi polio lengkap merupakan upaya pencegahan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio. Agar virus polio tidak menular dan menyebar luas di masyarakat, maka kita semua harus memastikan sebagian besar anak (minimal 95% anak) yang merupakan sasaran mendapatkan imunisasi polio lengkap di seluruh desa/kelurahan. Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, saat ini sudah mulai dilakukan. Program ini untuk mencegah wabah penyakit polio yang menyerang anak dibawah usia 15 tahun.
Di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY ikut serta dalam penanggulangan KLB dengan pemberian vaksin nOPV2 dalam progam Sub PIN Polio. Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menggelar sub PIN Polio di Kecamatan Ngawi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua putaran, yaitu putaran pertama pada 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-25 Januari 2024.
Pada hari Senin 15 Januari 2024 telah terlaksana pemberian PIN vaksin Polio di desa Ngawi yang diberikan serentak di 5 dusun yakni dusun ngantru, blandongan, banjar, jetis dan ngawi. Sasaran sub PIN Polio ini kepada seluruh anak usia 0 s.d 7 Tahun 11 bulan 29 hari. Puskesmas Ngawi Purba, Bidan Desa Ngawi ,Bhabinsa dan bhabinkamtibnas aktif memberikan pendampingan dan monitoring pemberian Pin vaksin Polio. Pendampingan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Polio bagi kesehatan anak-anak.
Kepala Desa Ngawi, Bapak Eko Budi Sudarmanto menjelaskan pentingnya sub pekan imunisasi polio ini. “Ini program pemerintah yang harus kita lakukan, dan ini serentak tidak hanya di Desa ngawi saja, tapi di seluruh Indonesia. Bersama Kita Bebaskan Anak-anak dari Polio, Anak Sehat, Indonesia Hebat " ujar Eko Budi Sudarmanto. Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara Tentara, Polisi dan pemerintah desa Ngawi serta puskesmas ngawi purba dalam menjaga kesehatan generasi penerus.
Kepala Desa Ngawi, Bapak Eko Budi Sudarmanto menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi menjadi langkah strategis dalam melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah. Beliau menyampaikan harapannya tentang kegiatan ini. “Kami berharap melalui kolaborasi ini, dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat ,” tambahnya.