ngawi-ngawi.desa.id- Desa Ngawi menggelar kegiatan Pos Gizi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) selama 12 hari, terhitung mulai tanggal 15 hingga 26 Juli 2025. Bertempat di Aula Kantor Desa Ngawi, kegiatan ini menyasar 13 balita bawah dua tahun (baduta) dan 1 ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), sehingga total peserta berjumlah 14 orang.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah desa terhadap peningkatan gizi masyarakat, khususnya pada kelompok rentan seperti anak usia dini dan ibu hamil. Dalam pelaksanaannya, peserta mengikuti serangkaian kegiatan seperti penimbangan berat badan, skrining kesehatan, edukasi pola asuh anak yang baik dan benar, serta demonstrasi memasak menu sehat bergizi.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah pemberian edukasi kepada orang tua. Ketua PKK Desa Ngawi, Ibu Sukarelawati, menyampaikan pentingnya keterlibatan orang tua dalam persiapan makanan anak. "Tujuan dari pos gizi ini adalah agar orang tua lebih terlibat dalam persiapan makan anak sehingga mengetahui kandungan gizi pada menu anak," ujarnya.
Tak hanya sekadar teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan penyajian makanan sehat dan menarik untuk anak-anak. Di akhir kegiatan, setiap peserta menerima Raport Gizi, yang berisi catatan perkembangan selama 12 hari.
Para peserta memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Salah satu orang tua baduta, Vita, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti Pos Gizi Dahsyat. "Alhamdulillah, menu-menunya dikemas dengan kreatif sehingga anak lebih lahap makannya. Selain itu juga anak makan dengan makanan yang bergizi dan sehat tentunya," tuturnya.
Kegiatan ini juga turut didukung oleh kader posyandu , perpustakaan CERPIN Desa Ngawi, serta Tim Penggerak PKK Desa Ngawi, yang membantu kelancaran pelaksanaan setiap harinya. Harapannya, Pos Gizi Dahsyat ini dapat menjadi langkah awal dalam menurunkan angka stunting serta meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
