ngawi-ngawi.desa.id– Pemerintah Desa Ngawi kembali menghadirkan kegiatan meriah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Kali ini, acara yang digelar adalah Lomba Memasak Ikan Patin yang dilaksanakan pada Sabtu, pukul 09.00 WIB di pendopo kantor desa Ngawi. (16/8) Sejak pagi hari, suasana pendopo sudah ramai dipenuhi warga yang antusias menyaksikan jalannya lomba kuliner ini.
Peserta lomba terdiri dari perwakilan RW, dan tim perangkat desa yang berjumlah 11 Tim. Mereka datang dengan semangat membawa peralatan masak sederhana, Karena bahan-bahan sudah disediakan panitia. Tantangan nya adalah mengambil bahan dalam waktu 3 menit. Dengan bahan dasar ikan patin, para peserta ditantang untuk menyajikan olahan terbaik yang menggugah selera sekaligus menampilkan kreativitas masing-masing.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Ngawi, Eko Budi Sudarmanto. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwarga desa.
“Ikan patin adalah salah satu bahan lokal yang mudah ditemukan dan bergizi tinggi. Melalui lomba ini, kita ingin menunjukkan bahwa dengan kreativitas, bahan sederhana bisa diolah menjadi hidangan istimewa. Yang lebih penting, kegiatan ini menjadi wadah kebersamaan dan persaudaraan di antara warga Desa Ngawi,” ujar Eko Budi Sudarmanto.
Lomba berlangsung penuh semangat. Para peserta terlihat sibuk mengolah bumbu, menumis, merebus, dan memanggang sambil menikmati lagu yang di putarkan. Aroma harum masakan ikan patin pun mulai tercium di seluruh pendopo, membuat suasana semakin meriah. Tak jarang terdengar sorak-sorai dari warga yang memberi semangat pada tim jagoannya.
Setelah kurang lebih 1,5 jam, setiap tim menyajikan hasil kreasi masakannya di hadapan juri. Hidangan yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari olahan tradisional hingga modern dengan tampilan yang menarik. Juri utama, Chef David, mengaku terkesan dengan kemampuan para peserta.
“Saya tidak menyangka kreativitas warga Desa Ngawi begitu luar biasa. Semua menu yang disajikan punya ciri khas masing-masing, dan rasanya pun sangat nikmat. Ini menunjukkan bahwa kuliner desa memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ungkap Chef David.
Hasil penilaian pun diumumkan dengan penuh ketegangan. Akhirnya, ditetapkan pemenang lomba:
-
Juara 1: Tim RW 08 Dusun Ngantru dengan hidangan “Pempek Ikan Patin” yang berhasil memadukan cita rasa tradisional Palembang dengan sentuhan khas Ngawi.
-
Juara 2: Tim RW 07 dengan menu “Sate Lilit Ikan Patin” yang terinspirasi dari kuliner khas Bali.
-
Juara 3: Tim Perangkat Desa dengan sajian modern “Yellow Soup with Silver Catfish” yang menyajikan ikan patin dalam kuah beraroma rempah segar.
Selain peserta, warga yang hadir juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Banyak yang merasa terhibur sekaligus mendapat ide baru untuk mengolah ikan patin yang biasanya hanya dimasak dengan cara sederhana. Salah seorang warga , Ayu menyampaikan,
“Acara seperti ini bagus sekali, karena selain hiburan, kita juga bisa belajar resep baru. Semoga tahun depan ada lagi lomba masak dengan tema yang berbeda.”
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Kepala Desa Ngawi. Dalam penutupannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat “guyub rukun ”. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut setiap tahun sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan yang lebih bermanfaat dan bermakna.
Dengan suksesnya lomba memasak ikan patin ini, Desa Ngawi sekali lagi membuktikan bahwa memperingati Hari Kemerdekaan bukan hanya dengan upacara dan perlombaan fisik, tetapi juga dengan kegiatan yang mengangkat potensi lokal, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
