ngawi-ngawi.desa.id-Tanggal 11 Agustus 2023 telah diselenggarakan progam pemberian PMT 90 hari di Pendopo Kantor Desa Ngawi. Gizi yang cukup dan seimbang merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Di Desa Ngawi, langkah inovatif telah diambil dalam bentuk Program Pemberian Makan Tambahan (PMT) selama 90 hari. Program ini, yang merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), bertujuan untuk memberikan dukungan gizi kepada balita yang mengalami masalah gizi buruk dengan pendekatan lokal yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Program PMT selama 90 hari di Desa Ngawi merupakan kolaborasi antara puskesmas setempat dan posyandu. Keterlibatan puskesmas sebagai pengawas dan penyedia sumber daya medis serta posyandu sebagai titik implementasi program menjadikan sinergi yang efektif untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
Program PMT dimulai dengan tim kesehatan setempat yang melakukan pengukuran lingkar lengan, lingkar kepala, tinggi badan, dan berat badan balita. Data ini menjadi dasar untuk menentukan status gizi balita dan apakah mereka memenuhi kriteria untuk menerima PMT. Balita yang teridentifikasi dengan status gizi kurus dan kurus sekali diberikan PMT lokal selama 90 hari.
Makanan tambahan yang diberikan didasarkan pada makanan tradisional yang kaya nutrisi dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Menu makanan dirancang oleh ahli gizi lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi individu setiap balita. Pemberian makanan ini juga dilengkapi dengan edukasi kepada orang tua atau wali balita tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan pencegahan masalah gizi.
Hasil pemantauan berkala menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam lingkar lengan, lingkar kepala, tinggi badan, dan berat badan balita yang mendapatkan dukungan dari program PMT. Ini membuktikan efektivitas program dalam memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan kesehatan balita.Selain manfaat langsung bagi balita, program ini juga berdampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik dan pola makan yang seimbang meningkat, serta dukungan komunitas terhadap program ini semakin kuat.
Program Pemberian Makan Tambahan selama 90 hari di Posyandu Desa Ngawi merupakan salah satu solusi dari pendekatan lokal dalam mengatasi masalah gizi buruk pada balita. Melalui kerjasama antara puskesmas, posyandu, dan masyarakat, program ini berhasil memberikan dampak positif yang signifikan.