ngawi-ngawi.desa.id- Desa Ngawi menggelar kegiatan penyuluhan mengenai Tuberkulosis (TBC) yang diadakan di Aula Kantor desa Ngawi. mulai pukul 08.30 WIB (15/8). Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu RT dan RW serta tokoh masyarakat desa Ngawi, dengan narasumber dari Puskesmas Ngawi Purba, Wahyu Kurnia Istiningsing, A.Md.Kep. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala,pencegahan penularan , penanganan, dan sikap bijak dalam menghadapi penyakit TBC.

 

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Ngawi, Eni Sulistyowati, menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi penyakit ini. "Mari kita bersama-sama berkolaborasi menyampaikan adanya penyakit TBC ini, namun tetap bijak menghadapinya, saling support bukan mengucilkan," ujar Eni Sulistyowati pada acara tersebut.

 

Penyuluhan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Puskesmas Ngawi Purba, Wahyu Kurnia Istiningsih, A.Md.Kep. Beliau menjelaskan secara rinci mengenai penyakit TBC, termasuk gejala-gejala yang harus diwaspadai seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, lemas, dan penurunan berat badan yang drastis. Wahyu juga menegaskan bahwa TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC, bukan penyakit keturunan, guna-guna, atau akibat diracuni oleh orang lain. "Kita tidak boleh mengucilkan penderita TBC. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit TBC dapat disembuhkan," jelas Wahyu Kurnia Istiningsih.

 

Penyuluhan ini juga memberikan panduan tentang bagaimana masyarakat harus bersikap ketika mengetahui ada anggota keluarga atau tetangga yang menderita TBC. Sikap yang bijak dan penuh empati sangat diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan pasien, sekaligus menghindari stigma negatif yang dapat menghambat penanganan penyakit ini.

 

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Ngawi mengenai TBC dan mendorong sikap yang lebih bijak serta penuh empati dalam menghadapi penyakit tersebut. Dengan adanya kesadaran yang tinggi dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, penyakit TBC diharapkan dapat ditangani dengan lebih efektif.

 

Semoga Desa Ngawi semakin maju dan warganya semakin sehat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan kesehatan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.