ngawi-ngawi.desa.id- Pemerintah Desa Ngawi menggelar lelang sewa tanah kas desa pada hari Jumat, 21 Februari 2025, di aula kantor desa Ngawi. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ngawi, Kepala Desa Ngawi, Ketua Panitia Lelang, serta para peserta lelang yang telah mendaftarkan diri sebelumnya.
Sebelum pelaksanaan lelang, Pemerintah Desa Ngawi telah mengumumkan informasi terkait kegiatan ini pada tanggal 10-13 Februari 2025. Setelah pengumuman tersebut, proses pendaftaran peserta lelang dibuka pada tanggal 14-19 Februari 2025, memberikan kesempatan bagi warga yang berminat untuk mengikuti lelang secara resmi.
Lelang tanah kas desa ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset desa guna meningkatkan pendapatan asli desa. Proses lelang dilakukan secara transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung pembangunan desa. Tidak ada tawar menawar harga dalam proses lelang ini, harga yang ditetapkan sesuai dengan harga dasar sewa tanah kas desa.
Ketua Panitia Lelang dalam sambutannya menyampaikan bahwa mekanisme lelang telah disiapkan dengan sebaik mungkin agar berjalan adil dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan penawaran secara terbuka dan bersaing secara sehat. Sesuai tata tertib yang telah ditetapkan, pemenang lelang ditentukan melalui sistem undian, sehingga semua peserta memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan tanah kas desa yang dilelang.
Kepala Desa Ngawi, Eko Budi Sudarmanto, dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya pengelolaan tanah kas desa secara bijak. Setelah melalui beberapa tahap, lelang tanah kas desa Ngawi berjalan dengan lancar dan tertib. Para peserta yang memenangkan lelang akan diberikan hak pengelolaan tanah sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Dengan suksesnya pelaksanaan lelang ini, Pemerintah Desa Ngawi berharap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset desa dapat terus terjaga, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan warga desa.