ngawi-ngawi.desa.id- Desa Ngawi kembali menggelar kegiatan Pos Gizi yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 13 Mei 2025 bertempat di pendopo kantor desa. Kegiatan ini menyasar 15 balita dari lima dusun di Desa Ngawi, yaitu Dusun Blandongan, Ngantru, Banjar, Jetis, dan Ngawi. Selama tiga belas hari, balita penerima manfaat mengikuti program pemantauan pertumbuhan dan pemberian makanan tambahan bergizi.
Kegiatan Pos Gizi ini menjadi bagian dari upaya desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, khususnya bagi anak usia dini. Program ini tidak hanya memberikan makanan tambahan, tetapi juga edukasi kepada orang tua mengenai pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber nutrisi yang terjangkau dan mudah diperoleh dari lingkungan sekitar.
Pada hari terakhir, kegiatan ditutup dengan penyerahan langsung makanan tambahan (PMT) oleh Ketua PKK Desa Ngawi, Ibu Sukarelawati. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemantauan rutin terhadap tumbuh kembang anak. "Selain itu dilakukan pula penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita secara rutin untuk memantau perkembangan gizi," ujar Sukarelawati.(13/5)
Kegiatan ini turut dihadiri oleh kader posyandu, kader PKK, serta petugas kesehatan dari bidan desa dan puskesmas. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antar elemen masyarakat dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan anak di desa. Semua pihak berperan aktif, baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun dalam memberikan edukasi kepada orang tua balita.
Kader posyandu Trisna menjelaskan bahwa kegiatan Pos Gizi ini memiliki tujuan jangka panjang dalam pencegahan masalah gizi. “Tujuan dari Pos Gizi ini salah satunya yaitu meningkatkan status gizi balita, khususnya mencegah dan mengatasi stunting,” ungkapnya (16/5). Menurutnya, keterlibatan masyarakat dan kesadaran orang tua menjadi kunci dalam keberhasilan program ini.
Dengan adanya kegiatan Pos Gizi ini, Pemerintah Desa Ngawi berharap angka stunting di desa dapat ditekan dan balita tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Program ini akan terus berlanjut dengan harapan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak secara optimal, baik dari segi fisik maupun perkembangan kecerdasannya.