ngawi-ngawi.desa.id- Kamis, 4 Januari 2024, tepat pukul 16.00 WIB, Dihadiri oleh Ibu-ibu dari lima dusun yakni Blandongan, Ngawi, Banjar, Jetis, dan Ngantru  meramaikan kegiatan pengajian rutin desa Ngawi di Musholla Kantor Desa Ngawi. Suasana semakin khidmat dengan kehadiran Ibu Mugiarti, seorang tokoh agama di Desa Ngawi.

 

Pengajian kali ini tak hanya menjadi momen pembelajaran, melainkan juga panggung muhasabah bagi para peserta. Ibu Mugiarti, dengan penuh kelembutan, mengajak para hadirin untuk merenungi peran mereka sebagai perempuan dalam keluarga. Beliau menyoroti peran perempuan sebagai anak yang berbakti, istri yang taat, dan ibu yang baik. Karena Al Ummu madrasatul ula, iza adadtaha adadta syaban thayyibal araq yang artinya ibu madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya, Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya. Ini adalah sebuah syair dari Syaikh shaleh Al Fauzan dalam kitab "makaanatul mar-ati fil islam. Diingatkan pula tentang kekuatan dari ibu yaitu Doa. " Jangan lupa mendoakan anak kita, dan sebagai anak kita juga melantunkan doa untuk orangtua kita", tegasnya.

 

Pentingnya evaluasi diri di awal tahun ditekankan oleh Ibu Mugiarti. Masyarakat desa diajak untuk merenung dan menilai kembali peran dan amanah mereka sebagai perempuan. Manajemen waktu juga menjadi sorotan, diingatkan untuk membuat list kegiatan apa yang ingin dilakukan kemudian dikerjakan dengan tulus ikhlas dan tawakal, meletakkan segala hasil kepada kehendak Allah. 

 

Kehadiran ibu-ibu dari berbagai dusun menambah nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam acara ini. Bersama-sama, mereka diajak untuk menyelami makna peran perempuan dengan lebih mendalam. Muhasabah di awal tahun ini menjadi panggilan untuk introspeksi diri, memastikan setiap langkah mereka sejalan dengan nilai-nilai luhur.

 

Semoga pengajian ini bukan hanya sebagai peristiwa rutin, melainkan momen yang mampu menyentuh hati dan memberikan inspirasi bagi setiap ibu-ibu di Desa Ngawi untuk terus berkembang sebagai perempuan yang tangguh, penuh kasih, dan mampu membina kehidupan keluarga yang penuh berkah.